Soo Waktu itu pas gua kelas 2 SD gua pengen bgt punya binatang peliharaan.. Pas pulang sekolah gua liat ada tukang jualan hamster di depan pintu gerbang.. Abis itu gua tanya harga hamsternya, kata amangnya 14 ribu.. Gua kebingungan karena gua gak punya duit sebanyak itu.. Yaudah tuh yah gua pulang ke rmh.. Kebetulan bpk gua lagi tidur, trus ada tas kecil bpk gua di deket dia.. Pas gua liat isi tas bpk gua ternyata banyak duit recehan-_-
Soo Yaudah tuh gua kluarin aja semua duit recehannya-_- pas gua itung2 ternyata dapet 14ribu XD.. Trus besoknya gua bawa tuh duit buat beli hamsternya.. Pas udah pulang sekolah gua langsung lari ke gerbang, tapi gua kesandung batu terus jatoh terus gua diketawain sama temen2 gua-__- yaudah tuh yah singkat cerita gua beli tuh hamster terus gua langsung pulang ke rumah..
Soo Pas maghrib mama sama papa gua balik.. Terus mama gua shock sama hamster yg ada di karpet deket tv.. Mama gua nanya "sandra, ini hamster dari siapa?" trus gua dengan tampang polos bilang "itu hamster dari bu sri" bu sri ini wali kelas gua wkwk-_-
Soo Mama gua otomatis bingung sama alesan gua yg termasuk "gak logis" ini--" atuh yah gua bingung harus ngomong gimana, tiba2 gua keinget sm bu sri yaudah gua asal ceplos doang wkwk XD
Soo Terus besok paginya mama gua nyuruh gua buat bawa hamsternya lagi ke sekolah dan balikin hamster itu ke bu sri.. Asli gua panik pas disuruh begitu-_- yaudah tuh gua gk ada alesan lagi buat nolak suruhan mama gua.. Gua bawa tuh hamster gua, tapi nyampe di skolah gua bingung mw ngasih ke siapa-__- yaudah kebetulan ada temen deket gua yg pecinta hamster, yaudah gua kasih ke dia secara terpaksa-_-, belum direales sempoerna jad seadanya jajaj hahahy
@fritz192 Mission Update
ini gue fritz yang bercerita tentang Gercep, dimalam jumat, gue sebenernya pengen cerita bebas bukan gercep wkwkwkwk, pas gue pulang naik angkot ada orang tua dan anaknya yang deso, ketinggalan jama, atau low to the geng, hahaha jadi sianak bertanya pada ayahnya yaah, basa indonesiana what teh naon? lalu kata ayahnya jangankan what teh naon, ditanya i dont know oge ayah teu nyaho jaang, duh rieut emang bahakan ada pepatah yg bilang jika if adalah is maka then tidak akan never, oh iya dulu gue pernah berantem sama pacar gue jadi gini---->
dulu pacar gue main kerumuah gue dan disana gue makan bareng, main bareng, ngegamabr dll, setelah ia pulang dia entah kenapa ngilang gitu aja, gue sms yaaang kamu kenapa kok ga bales sms aku siiih, dia masih gabales, teru gue telpon gadiangkat, terus menerus gue telpon dan sms dia masih garespon dan akhirnya gue sms dia gini "Yaang aku minta maaf sama kamu, aku tau pas kamu dirumah aku hp aku ketinggalan dikursi, tapi please jangan marah doang angkat telpon, bales sms kek" #GUBRAKwkwkwkwkwk
kurang lucu
Dua orang ahli biologi sedang berada di lapangan untuk mencari jejak beruang liar. Tiba-tiba, beruang liar itu keluar dari sarangnya dan tepat berada di depan mereka.
Mereka memanjat pohon terdekat, tetapi beruang mulai memanjat pohon itu lebih cepat dari mereka. Ahli biologi pertama dimulai melepas sepatu bot kulit hikingnya dan menarik sepasang sepatu lari dari tas punggungnya. Ahli biologi kedua memberinya tatapan penuh kebingungan dan berkata, "Apa yang sedang kamu lakukan?"
Dia menjawab, "Aku akan menghitung ketika beruang itu mendekati kita, dan kita akan melompat turun dan lari."
Orang kedua mengatakan, "Apakah kau gila? Kita berdua tahu kamu tidak dapat berlari lebih cepat dari beruang liar dewasa?"
Pria pertama berkata, "Aku tidak perlu berlari lebih cepat dari beruang itu, aku hanya perlu berlari lebih cepat dari kamu!"
gak lucu malah
Dua orang pria tengah berpesta minuman keras di pinggiran sebuah hutan. Dalam suasana teler, tiba-tiba hujan datang bersamaan petir menyambar-nyambar. Berusaha mencari tepat berteduh, tidak banyak berpikir, keduanya masuk mobil yang tengah di parkir.
Mereka melompat masuk ke dalam mobil, seketika salah satu berusaha menyalakan mobil dan melaju. Dengan 'ledakan' tawa bersama mereka pun melanjutkan pesta.
Namun mendadak keduanya dikejutkan dengan munculnya seorang kakek yang tiba-tiba muncul di luar jendela mobil sebelah kanan, dan mengetuk jendela. Kakek tersebut terus mengetuk, sambil menahan rasa takut sang pengemudi membuka sedikit kacanya. "Apa maunya kek?" sapanya.
Kakek tersebut dengan pelan menjawab, "Ada yang punya rokok gak?"
"Ya udah, beri dia Rokok! cepetan dan langsung tarik gasnya!" jawab sang teman pengemudi sambil berbisik.
Sambil meraba kantong celana dan memberikan sebatang rokok, keduanya kompak langsung berteriak, "Injak gasnya!" sambil menaikkan kaca mobil.
Sekarang kecepatan mereka sekitar mencapai 80 Km/jam. Merka pun dalam suasana kembali tenang dan mulai ketawa-ketawa melanjutkan pestanya. "Gimana menurutmu kejadian tadi?" tanya sang teman.
"Gue juga gak tau, mana mungkin bisa terjadi? gue tadi udah lumayan cepat bawa mobil ni," jawab si pengemudi.
Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan, dan si kakek tua muncul lagi. "Ah, dia datang lagi!" teriak temannya. "Ya udah, coba tanya apa yang dia mau sekarang!" tambahnya.
Kembali sang pengemudi menurunkan jendelanya sedikit sambil gemetaran berkata, "ada apa kek?"
"Kamu ada korek gak?, tadi kamu ngasih," tanya si kakek tua dengan pelan.
Pengemudi itu melempar korek api keluar dari jendela, lalu sambil menaikkan jendela dan berteriak, "Injak gasnya!"
Mereka sekarang kira-kira telah mencapai kecepatan 100 Km/jam dan terus melanjutkan minumnya, sambil mencoba untuk melupakan apa yang telah mereka liat dan dengar sebelumnya.
Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan. "Oh Tuhan! Dia datang lagi!" katanya kesal dan takut.
Sambil menurunkan jendela dan berteriak dalam ketakutan, "Apalagi yang kakek mau?" Kakek tua tersebut menjawab, "Kalian perlu bantuan untuk keluar dari lumpur ga?"
ini gue fritz yang bercerita tentang Gercep, dimalam jumat, gue sebenernya pengen cerita bebas bukan gercep wkwkwkwk, pas gue pulang naik angkot ada orang tua dan anaknya yang deso, ketinggalan jama, atau low to the geng, hahaha jadi sianak bertanya pada ayahnya yaah, basa indonesiana what teh naon? lalu kata ayahnya jangankan what teh naon, ditanya i dont know oge ayah teu nyaho jaang, duh rieut emang bahakan ada pepatah yg bilang jika if adalah is maka then tidak akan never, oh iya dulu gue pernah berantem sama pacar gue jadi gini---->
dulu pacar gue main kerumuah gue dan disana gue makan bareng, main bareng, ngegamabr dll, setelah ia pulang dia entah kenapa ngilang gitu aja, gue sms yaaang kamu kenapa kok ga bales sms aku siiih, dia masih gabales, teru gue telpon gadiangkat, terus menerus gue telpon dan sms dia masih garespon dan akhirnya gue sms dia gini "Yaang aku minta maaf sama kamu, aku tau pas kamu dirumah aku hp aku ketinggalan dikursi, tapi please jangan marah doang angkat telpon, bales sms kek" #GUBRAKwkwkwkwkwk
kurang lucu
Dua orang ahli biologi sedang berada di lapangan untuk mencari jejak beruang liar. Tiba-tiba, beruang liar itu keluar dari sarangnya dan tepat berada di depan mereka.
Mereka memanjat pohon terdekat, tetapi beruang mulai memanjat pohon itu lebih cepat dari mereka. Ahli biologi pertama dimulai melepas sepatu bot kulit hikingnya dan menarik sepasang sepatu lari dari tas punggungnya. Ahli biologi kedua memberinya tatapan penuh kebingungan dan berkata, "Apa yang sedang kamu lakukan?"
Dia menjawab, "Aku akan menghitung ketika beruang itu mendekati kita, dan kita akan melompat turun dan lari."
Orang kedua mengatakan, "Apakah kau gila? Kita berdua tahu kamu tidak dapat berlari lebih cepat dari beruang liar dewasa?"
Pria pertama berkata, "Aku tidak perlu berlari lebih cepat dari beruang itu, aku hanya perlu berlari lebih cepat dari kamu!"
gak lucu malah
Dua orang pria tengah berpesta minuman keras di pinggiran sebuah hutan. Dalam suasana teler, tiba-tiba hujan datang bersamaan petir menyambar-nyambar. Berusaha mencari tepat berteduh, tidak banyak berpikir, keduanya masuk mobil yang tengah di parkir.
Mereka melompat masuk ke dalam mobil, seketika salah satu berusaha menyalakan mobil dan melaju. Dengan 'ledakan' tawa bersama mereka pun melanjutkan pesta.
Namun mendadak keduanya dikejutkan dengan munculnya seorang kakek yang tiba-tiba muncul di luar jendela mobil sebelah kanan, dan mengetuk jendela. Kakek tersebut terus mengetuk, sambil menahan rasa takut sang pengemudi membuka sedikit kacanya. "Apa maunya kek?" sapanya.
Kakek tersebut dengan pelan menjawab, "Ada yang punya rokok gak?"
"Ya udah, beri dia Rokok! cepetan dan langsung tarik gasnya!" jawab sang teman pengemudi sambil berbisik.
Sambil meraba kantong celana dan memberikan sebatang rokok, keduanya kompak langsung berteriak, "Injak gasnya!" sambil menaikkan kaca mobil.
Sekarang kecepatan mereka sekitar mencapai 80 Km/jam. Merka pun dalam suasana kembali tenang dan mulai ketawa-ketawa melanjutkan pestanya. "Gimana menurutmu kejadian tadi?" tanya sang teman.
"Gue juga gak tau, mana mungkin bisa terjadi? gue tadi udah lumayan cepat bawa mobil ni," jawab si pengemudi.
Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan, dan si kakek tua muncul lagi. "Ah, dia datang lagi!" teriak temannya. "Ya udah, coba tanya apa yang dia mau sekarang!" tambahnya.
Kembali sang pengemudi menurunkan jendelanya sedikit sambil gemetaran berkata, "ada apa kek?"
"Kamu ada korek gak?, tadi kamu ngasih," tanya si kakek tua dengan pelan.
Pengemudi itu melempar korek api keluar dari jendela, lalu sambil menaikkan jendela dan berteriak, "Injak gasnya!"
Mereka sekarang kira-kira telah mencapai kecepatan 100 Km/jam dan terus melanjutkan minumnya, sambil mencoba untuk melupakan apa yang telah mereka liat dan dengar sebelumnya.
Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan. "Oh Tuhan! Dia datang lagi!" katanya kesal dan takut.
Sambil menurunkan jendela dan berteriak dalam ketakutan, "Apalagi yang kakek mau?" Kakek tua tersebut menjawab, "Kalian perlu bantuan untuk keluar dari lumpur ga?"